Laman

Senin, 25 Februari 2013

Rindu dalam Luka

Lembut kasih mu menyentuh tubuhku.
Aku yang lemah dan tak berdaya merasakan hal itu.
Letupan - letupan kata demi kata mengiris hati dan pikiranku.
Aku tak berdaya oleh tingkahmu.

Kau datang dan pergi dalam diri ini.
Diri yang sudah lapuk dan berdebu.
Diri yang sama sekali tak pernah kau sentuh
Hanya sentuhan kata yang kau beri.
Siapa kau, aku pun tak tau.

Kau datang dengan penuh kasih yang menggebuh.
Mengenalku dan bercengkrama adalah keinginanmu.
Dan kau pergi begitu saja dengan meninggalkan rindu.
Meninggalkan luka dan tangis.
Secercah kata pembangkit jiwa yang kau beri dalam jejakmu.
Ku tak mengenalmu.
Tapi rasa ini seakan dalam dalam mengenalmu.

Percikan - percikan luka yang kau buat.
Luapan - luapan amarah yang ingin ku sampaikan.
Diri ini terus berapi - api karena mu.
Terngiang namamu dibenakku.
Sialan,, kau tinggalkan butir - butir air setelah kau tuangkan kedalam mangkuk.

Hari demi hari.
Siang berganti malam.
Tapak demi tapak ku jalani.
Tanpa mu, ku tak peduli.
Biarkan semua berlalu dalam sakitnya rindu yang terkubur dalam luka.

puisi by : Anna Sofia W. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar